KKN Randupitu Gending 2022 (UPM)– Sebagai salah satu elemen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam suatu program disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ini merupakan agenda rutin tingkat universitas yang mengirimkan mahasiswanya untuk menghabiskan waktu sebulan bekerja bersama sama dengan masyarakat di lingkungan Probolinggo Raya (Kabupaten dan Kota Probolinggo).
Harapannya,Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung yakni diantaranya Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa diharapkan belajar banyak dari masyarakat termasuk belajar wisdom dalam hidup dan bersosialisasi.
Pengabdian Masyarakat juga merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap entitas perguruan tinggi, tidak terkecuali Universitas Panca Marga (UPM) , Tepat nya pada tahun 2022 ini (01 s/d 31 Agustus 2022) dan juga sebanyak 22 mahasiswa/i dari berbagai Fakultas & Program Studi Universitas Panca Marga Probolinggo yang terlibat, beserta dosen pembimbing terkait (Bu Nourma Ulva Kumala Devi , S.Sos., M.Sos) dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MBKM pada satu desa di Kabupaten Probolinggo, yaitu Desa Randupitu Gending .
Selain itu pula, dapat kita ketahui juga bahwasanya selama KKN ini dilaksanakan sebulan kedepannya pada Bulan Agustus, mahasiswa/i dari kalangan berbagai Fakultas danProgram Studi ini didorong untuk berupaya menyelesaikan masalah yang ada,spesifik dan dapat dipecahkan secara spesialis,maupun struktural melalui kolaboratif berbagai disiplin ilmu , dan melalui mengembangkan potensi masyarakat di Desa Randupitu,diantaranya menyelesaikan 4 program besar yang diberikan : Lingkungan (Program 1), Ekonomi (Program 2), Pendidikan (Program 3) , dan Politik (Program 4).
Kemudian , Program 1(Lingkungan) yang dilaksanakan tersebut berfokus pada Limbah dengan diadakannya “Sosialisasi kepada masyarakat , membangunkan tempat pembuangan sampah,dengan berusaha membangun sebuah konsep bahwa sampah itu menjadi salah satu pemicu terjadinya kedangkalan sungai .”
Sedangkan, Program 2 ( Ekonomi ) yang dilaksanakan tersebut berfokus Petani bawang yang sebagian besar mata pencaharian masyarakat Randupitu ini dengan diadakannya 2 kegiatan diantaranya meliputi : Kegiatan 1 ” Formula pembuatan obat non kimiawi dari Kapur sirih untuk meminimalisir Hama dan ulat atau serangga lainnya ” ,dan Kegiatan 2 : “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Ekonomi Kreatif Produk Abon Bawang Goreng Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo ( Berikut juga merupakan suatu Luaran dari pengabdian masyarakat ini yang juga telah terpublikasi artikelnya pada jurnal terakreditasi sinta 4 ) .”
Kemudian , Program 3(Pendidikan) yang dilaksanakan tersebut berfokus pada anak usia SD s/d SMP dengan diadakannya ” Memberikan Les membaca ” dan berfokus pada LANSIA (Lanjut Usia) dengan diadakannya “Sosialisasi Buta Huruf “, “Tentunya masyarakat / Lansia juga sangat antusias untuk berpartisipasi dalam program ini yang digagas oleh mahasiswa.” Dilanjutkan , Program 4 (Politik) yang dilaksanakan tersebut berfokus pada masyarakat pemuda / karang taruna karena akan pada musim PILKADA / PEMIILU 2024 nantinya dengan diadakannya” Sosialisasi Literasi Politik di Era Digitalisasi dalam Menyongsong Pemilu serentak 2024 ” , begitu ungkap tutur Bu.Nourma.
Sehingga nantinya yang diharapkan dengan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) T – MBKM bisa berhasil mencapai target luaran KKN T – MBKM dengan akan ada produk, sistem maupun manajemen, alat dan infrastrukur, prosedur baku sehingga lebih mudah diterapkan oleh penduduk desa, membawa , menghasilkan suatu kegiatan yang bermanfaat besar juga , dan berdampak positif berdampak yang nyata untuk warga desa sekitar , serta dapat mengembangkan potensi masyarakat di Desa Randupitu,Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo .
