Seminar Hybrid (Tatap Muka dan Daring): Strategi Pemulihan Perekonomian UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2021 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Administrasi Publik bekerjasama dengan Kelurahan Kanigaran dan Lembaga Pengabdian Masyarakat Kota Probolinggo, mengadakan webinar  yang bertajuk “Strategi Pemulihan Mikro Kecil dan Menengah di Tengah Pandemi”. Kegiatan ini diawali dan dibuka dalam sambutan oleh Lurah Kanigaran Bapak Dwi Arianto, S.Sos., M.M. secara langsung di lokasi dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Bapak Imam Sucahyo, M.AP secara daring lewat video konferens.

Bertempat di Aula Kelurahan Kanigaran Kota Probolinggo, kegiatan ini diisi oleh empat pembicara yang terdiri atas Bapak Choirul Arifin, S.St.Pi., M.M Selaku Kasi Pengembangan Usaha MIkro DKUPP (Dinas Koperasi Usaha Perindustrian dan Perdagangan) Kota Probolinggo, Bapak Heri Sutanto dari Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Kota Probolinggo, Bapak Munawar Hasyim, S.E.  motivator kewirausahaan sekaligus pelaku UMKM di Kota Probolinggo, serta dosen program studi Administrasi Publik Bapak Andi Nur Rahmadi, S.IP., M.IP..

Keempat narasumber berbagi pengetahuan dan informasi yang sangat menarik dan sulit sekali untuk diabaikan serta bermanfaat bagi seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk bisa bertahan ditengah situasi pandemi covid tidak dapat dipungkiri. Bapak Hoirul Arifin, S.St.Pi., M.M. berbagi pengetahuan dan informasi mengenai peran dan upaya pemerintah nasional dan pemerintah daerah dalam menggerakkan kembali roda perekonomian di sektor UMKM dan bisnis. Peran pemerintah sangat besar dalam menyediakan jaring pengaman di tingkat nasional dan daerah agar pelaku usaha dapat bertahan di tengah situasi sulit. Berbagai regulasi telah diimplementasikan. Pemerintah daerah lewat DKUPP berinovasi untuk memfasilitasi pelaku UMKM dengan kartu UMKM yang memberikan banyak manfaat. Dengan kartu ini, UMKM di Kota Probolinggo mendapatkan potongan biaya pengiriman sebesar 10% dari berbagai kurir seperti Kantor Pos dan JNE agar dapat meringankan biaya logistik mereka dalam mengirimkan produknya ke berbagai daerah. Pemerintah juga lewat kemenparekraf terus menguatkan visi One Village One Product agar setiap daerah dapat menemukan nilai kelokalannnya di bidang usaha tertentu agar dapat menjadi keunggulan komparatif di tengah persaingan usaha.

Bapak Munawar Hasyim, S.E. selaku pemateri kedua memberikan tips untuk dapat bertahan seperti mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi dan memiliki daya saing. Inovasi dan daya saing menjadi kunci utama. Inovasi membuat produk yang dibuat oleh pelaku usaha memiliki nilai lebih yang membedakannya dengan produk dari daerah lain. Karena memiliki nilai lebih, maka persaingan dapat dihadapi dengan lebih percaya diri.

Bapak Heri Sutanto selaku Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Kota Probolinggo menyampaikan pentingnya untuk tidak terbelenggu oleh batasan-batasan usaha. Batasan usaha adalah kesulitan yang perlu dihadapi supaya pelaku usaha dapat lebih maju dan lebih berkembang. Melalui suatu video yang disaksikan oleh 52 audiens yang hadir di lokasi dengan mematuhi prokes dan 47 lainnya yang hadir secara daring lewat video conference mendapatkan, Bapak Heri Sutanto mengajak pelaku usaha untuk bisa melewati masa sulit dan bisa berkembang dengan terjun pada pemasaran digital.

Di akhir sesi yang diisi oleh pemateri keempat, selaku Dosen Program Studi Administrasi Publik, Bapak Andhi Nur Rahmadi, S.IP., M.IP., mencoba memberikan gambaran umum mengenai tantangan usaha. Tantangan usaha ini terjadi di banyak tempat yang pada intinya dilalui semua orang semata-mata agar bisa sukses dan berinovasi dalam berbagai produk barang dan jasanya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi pertanyaan. Setidaknya terdapat 5 pertanyaan dari audiens baik secara luring maupun daring. Pertanyaan ini sebagian besar merupakan bagian dari sesi diskusi yang ditanggapi oleh pemateri dengan sangat interaktif sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Kegiatan ini kemudian ditutup oleh sesi yang mana setiap pemateri memberikan kutipan inspirasional dan motivasional kepada seluruh audiens yang hadir.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama yang baik dari berbagai pihak yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Panca Marga, Kelurahan Kanigaran Kota Probolinggo, dan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Kota Probolinggo. Koordinasi berbagai pihak merupakan kontribusi yang diapresiasi, kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada seluruh pihak yang telah dilibatkan mulai dari proses perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. Nantikan webinar selanjutnya dalam waktu dekat.

Berikut adalah dokumentasi kegiatannya:

Undangan yang hadir secara luring di Aula Kelurahan Kanigaran dengan protokol kesehatan dan jarak pada setiap bangku yang telah disediakan.