Student Seminar of Sustainable Development

Sustainability menjadi trending topic yang menyita perhatian para aktivis peduli lingkungan dan sejumlah kepala negara utamanya yang tergabung dalam Uni Eropa. Sayangnya, masih Uni Eropa yang memperhatikan betul perkembangan kesepakatan perubahan iklim. Sedangkan Amerika Serikat telah menyatakan takkan terlibat dalam kesepakatan lingkungan karena sejumlah alasan. Pemerintah negara berkembang pun tidak bergerak ke arah yang lebih baik kecuali sejumlah negara di kawasan asia Pasifik yang sangat terdampak apabila terjadi kenaikan permukaan air laut secara bertahap.
Sustainability adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah, publik dan setiap individu memegang peranan penting kesuksesan sustainability. Pemerintah Indonesia di tengah polemik yang ada sebagai negara penghasil sampah terbesar kedua di dunia, menuangkan komitmennya dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2017. TPB ini memuat 17 indikator keberlanjutan yang mesti dicapai secara ambisius oleh Indonesia sampai 2030 nanti. Untuk mendukung ambisi tersebut, program studi administrasi negara universitas panca marga Probolinggo menyematkan kuliah Sustainable Development ke dalam rangkaian pembelajaran. Bu Renny Candradewi P, M.A. pun dipilih sebagai dosen pengampu untuk dapat merumuskan pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa memperoleh wawasan tentang keberlanjutan di banyak hal.
Pada paruh kedua semester ganjil tahun 2019/2020, mata kuliah dikemas sedemikian rupa dan di penghujung perkuliahan diselenggarakan seminar mahasiswa atau student seminar.
Untuk mendapatkan atensi publik utamanya generasi muda, maka pengumuman seperti di bawah ini dibuat:

Adapun kegiatan ini akan diselenggarakan pada dua kelas pada waktu yang berdekatan.

Dokumentasi kegiatan seminar mahasiswa beserta videonya dapat disimak pada tautan dan gambar di bawah ini:

Kegiatan seminar mahasiswa ini memiliki tema Send the Message of Sustainability across the Community. Artinya, mahasiswa diharapkan dapat menularkan pesan keberlanjutan yakni pentingnya hidup seimbang dengan lingkungan kepada masyarakat dengan beragam kegiatan.

Berikut adalah kompilasi videonya yang dibuat mahasiswa untuk dipresentasikan dalam seminar mahasiswa:

Kelas pagi menyusun inisiatif untuk bekerjasama dengan Bank Sampah Gade di Wonoasih untuk mengajak masyarakat melalui videonya memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi suatu kreativitas seni. Selain itu, mahasiswa juga mengajak untuk melakukan menabung sampah yang dapat ditukar dengan keuntungan bekerjasa dengan PT Pegadaian (Persero).

Kelas Pagi:
Kelompok 1 tentang Bank Sampah Bekerjasama dengan Bank Sampah Gade Kota Probolinggo

Kelompok 2 tentang Reusable Bag bekerja sama dengan Alfamart Soekarno Hatta samping Ganesha Operation Probolinggo

Kelas pagi menyusun inisiatif untuk bekerjasama dengan Alfamart Soekarno Hatta samping Ganesha Operation Probolinggo mengajak masyarakat untuk mulai berbelanja menggunakan kantong reusable bag setiap kali berbelanja di minimarket, pasar tradisional, pasar modern, dan toko terdekat. hal ini sangat membantu untuk mengurangi pemakaian kantong plastik baru setiap kali berbelanja. Moto mereka adalah “berani tolak kantong plastik”.

Kelompok 3 tentang Gaya Hidup Sehat Jajanan Sehat Setiap Hari untuk Anak Sekolah

Maraknya anak-anak yang terkena penyakit di usia dini tidak lepas dari apa yang mereka konsumsi sehari-harinya. Setiap harinya, anak sekolah menghabiskan waktu delapan jam sehari untuk sekolah. Sayangnya, tidak semua jajanan ini, bahkan sebagian besar, tidak sehat, tidak bernutrisi, tidak seimbang sehingga dapat mengakibatkan kelainan tumbuh kembang anak. Memberikan jajanan yang sehat merupakan salah satu ide gaya hidup yang lebih berkelanjutan. dalam video ini, mahasiswa ingin berbagi pesan untuk mengajak ibu rumah tangga membuat bekal yang sehat, bernutrisi, serta seimbang kepada anaknya sehingga anak dapat mengurangi kebiasaan jajan di depan sekolahnya masing-masing. Lebih penting dari itu, bukankah dengan membuat bekal sendiri, anak-anak tidak membutuhkan uang saku berlebihan?

Kelompok 4 tentang Kurangi Sampah dengan Manfaatkan Barang Bekas

VIdeo ini berisi hal -hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan. selain itu juga mengajak masyarakat agar selalu ingat untuk hidup seimbang dengan lingkungan serta tidak mengabaikan lingkungan demi aktivitas manusia yang singkat. keseimbangan lingkungan perlu dijaga agar generasi mendatang dapat menikmati apa yang dapat generasi sekarang nikmati. tidak kurang dan tidak lebih.

Kelompok 5 mengangkat tema gaya hidup sehat dan seimbang

Keberlanjutan adalah keseimbangan antara organisasi dalam suatu sistem. tubuh manusia layakanya adalah suatu organisasi yang sangat rumit. Sistem ini harus senantiasa terjaga keseimbangannya agar manusia dapat hidup dengan kualitas hidup sehat. Salah satu bentuk keberlanjutan hidup sehat adalah dengan terus menerus menyeimbangkan antara aktivitas fisik, aktivitas rohani, dan nutrisi hidup sehat. Untuk itu, kelompok ini kemudian mengangkat tema hidup sehat hidup seimbang bekerja sama dengan Herbalife.

Kelompok 6

Kelompok 7
video ini berisi tentanng pembelajaran penting dan sederhana tentang mengapa kita perlu memelihara lingkungan. Memelihara lingkungan tidak hanya bermanfaat untuk generasi saat ini, tetapi juga generasi mendatang agar mereka dapat menikmati apa yang sedang generasi saat ini nikmati. Tidak hanya itu, menurut saya video ini dikemas dengan baik dan diedit dengan cukup profesional meskipun belum benar-benar profesional. setiap adegan direkam dengan baik, angle nya pun cukup manis sehingga video ini nampak sangat pantas digunakan sebagai video resmi suatu kegiatan milik kampus. selamat menikmati video berkualitas ini. pesannya sederhana dan mudah dicerna oleh siapa saja.

Kelas Sore:

Kelas sore memiliki sejumlah inisiatif yakni mengajak masyarakat menggunakan reusable bag dan meninggalkan kantong sekali pakai, mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik salah satunya meninggalkan kebiasaan minum dengan sedotan sekali pakai dan beralih pada sedotan aluminium, mendaur ulang plastik dengan mencampurnya dalam campuran olahan batako untuk dijual, hingga kampanye menggunakan kertas dengan efektif dan efisien guna mengurangi penebangan hutan untuk bahan baku kertas di sekolah-sekolah tertentu.